Sunday, June 3, 2018

Pengertian WAP dan WWW


A. Pengertian WAP




WAP (Wireless Application Protocol) adalah suatu protokol aplikasi yang didesain sehingga memungkinkan informasi di internet dapat diakses oleh perangkat wireless seperti ponsel, PDA, pager dan perangkat wireless lainnya. WAP merupakan himpunan protokol yang dirancang khusus untuk komunikasi internet dengan perangkat wireless yang memiliki display terbatas dan bandwidth yang rendah. WAP juga dimaksudkan untuk menambah fungisionalitas ponsel untuk layananlayanan real time, seperti informasi indeks saham, lalu lintas dan cuaca.

B. Layer WAP


Sebagaimana internet yang memiliki 7 layer OSI (Open System Interconnection), sebagai sebuah standar, WAP juga memiliki layer-layer yang mengatur bagaimana komunikasi berlangsung, yang terdiri dari 5 layer (dijelaskan secara singkat) disamping bearer yang digunakan, yaitu:



1. WAE (Wireless Application Environment)

WAE mengadopsi pemodelan WWW, format content-nya serupa dengan standar  internet, WAE User agent (perangkat wireless / emulator), format elemen-elemen seperti WML, WMLS, dan WBMP sebagai pembentuk content.

2. WSP (Wireless Session Protocol)
Layer untuk menangani inisialisasi protokol, konfigurasi dan error condition (seperti gagalnya hubungan karena mobile station berada diluar layanan coverage area). Selain itu juga mengatur pertukaran content aplikasi antar client dan server.

3. WTP (Wireless Transaction Protocol)
Layer untuk mengatur pertukaran data (response / request) dari suatu aplikasi, misalnya saat browsing, mekanisme response / request ini disebut transaction. Selain itu menjamin transaksi tersebut tidak mengalami loss connection serta menghindari duplikasi pesan.

4. WTLS (Wireless Transport Layer Security)
Layer sebagai interface untuk pengaturan (creating and terminating) koneksi yang aman, privacy, data integrity, autentifikasi, handshaking, denial of service protection, SSL (Secure Socket Layer) dan compression.

5. WDP (Wireless Datagram Protocol)
Membuat dukungan terhadap berbagai type network, pengalamatan aplikasi dengan port number, optional error detection. 

C. Cara Kerja WAP

Saat sebuah handheld mobile device tersambungkan ke jaringan wireless dan meminta akses sebuah site web yang mendukung WAP, handheld mobile device anda akan mengirimkan permintaan tersebut via gelombang radio ke sel terdekat, dimana langsung dirutekan ke internet melalui sebuah server gateway. Server gateway tersebut akan menerjemahkan permintaan ke format standar HTTP dan meneruskannya ke site web. Bila site tersebut meresponsnya, ia akan mengirimkan dokumen HTML ke server gateway, kemudian dikonversi menjadi WML dan merutekannya ke antena terdekat. Antena tersebut akan mengirimkan data via gelombang ke piranti WAP anda dan akhirnya microbrowser –aplikasi kecil yang dibuat didalam wireless device sebagai navigator yang menyediakan interface antara user dan wireless internet- menampilkan halaman tersebut.

D. Keuntungan WAP

Keuntungan Bagi Konsumen:
  •  Portabel.
  •  Mudah dalam penggunaannya.
  •  Akses ke pelayanan yang luas
  •  Pelayanan dapat berifat personal.
  •  Akses pelayanan cepat, efisien dan nyaman.
  •  Piranti WAP memiliki bentuk bervariasi (pager, telepon, PDA).

Adapun Kelebihan dari WAP adalah :


Teknologi Wireless Application Protocol biasa mengakses lewat internet. Protokol WAP ini dapat dikombinasikan dengan protokol HTTP yang fungsinya untuk mengakses informasi dari Internet dan untuk mengirim email. Protokol-protokol diciptakan oleh vendor untuk menuju konvergensi teknologi Internet dan teknologi komunikasi nirkabel. Setelah mengembangkan protokolnya sendiri-sendiri tetapi aplikasi nirkabel tidak lagi dapat berkembang dan digunakan secara luas jika tidak dibuat sebuah protokol bersama. membentuk organisasi bernama WAP (Wireless Application Protocol) Forum. Organisasi non profit yang bertujuan membuat protokol standar untuk memberikan akses ke Internet lewat peralatan nirkabel terutama ponsel.

Teknik-teknik serta lingkungan yang biasa digunakan dalam pembangunan aplikasi berbasis WAP tidak jauh berbeda dengan yang digunakan dalam aplikasi berbasis web.

Selain keuntungan dan kelebihan adapun manfaat dari WAP yaitu :
   
Sebagai media layanan 24 jam dan mudah mengakses, hanya melalui Handphone, sekalipun daerah terpencil asalkan telah terjangkau layanan HP. Biaya akses murah, hanya Rp10/kb -Rp20/kb, sudah dapat menerima informasi yang lengkap. Biaya SMS 350 perpesan. Informasi yang diberikan lebih banyak dibandingkan SMS yang hanya 160 karakter. JENIS HP dan PDA: Prinsipnya semua HP sudah mulai menuju layanan GPRS dan akan mengarah ke 3G. melalui (hampir semua) jenis operator yaitu Telkomsel, Indosat, Xlcomindo, IM3, mobile-8, Dll.


E. Pengertian WWW


World Wide Web (WWW) adalah suatu ruang informasi yang yang dipakai oleh pengenal global untuk mengidentifikasi sumber-sumber daya yang berguna. WWW sering dianggap sama dengan internet secara keseluruhan, walaupun sebenarnya ia hanyalah bagian daripada internet. 

WWW merupakan kumpulan server web dari seluruh dunia yang mempunyai kegunaan untuk menyediakan data dan informasi untuk dapat digunakan bersama. WWW adalah bagian yang paling menarik dari Internet. Melalui web, para pengguna dapat mengakses informasi-informasi yang tidak hanya berupa teks tetapi bisa juga berupa gambar, suara, video dan animasi.

Kegunaan ini tergolong masih baru dibandingkan surat elektronik, sebenarnya WWW merupakan kumpulan dokumen yang tersimpan di server web, dan tersebar di lima benua termasuk Indonesia yang terhubung menjadi satu melalui jaringan internet. Dokumen-dokumen informasi ini disimpan atau dibuat dengan format HTML (Hypertext Markup Language).

Suatu halaman dokumen informasi dapat terdiri atas teks yang saling terkait dengan teks lainnya atau bahkan dengan dokumen lain. Keterkaitan halaman lewat teks ini disebut hyperlink. Dokumen infomasi ini tidak hanya terdiri dari teks tetapi dapat juga berupa gambar, mengandung suara bahkan klip video. Kaitan antar-dokumen yang seperti itu biasa disebut hipermedia.

Jadi dapat disimpulkan bahwa WWW adalah sekelompok dokumen multimedia yang saling bertautan dengan menggunakan tautan hiperteks atau hyperlink. Dengan mengeklik hyperlink, maka para pengguna bisa berpindah dari satu dokumen ke dokumen lainnya.

F. Sejarah WWW

Sejarah World Wide Web bermula di European Laboratory for Particle Physics (lebih dikenal dengan nama CERN), di kota Geneva dekat perbatasan Perancis dan Swiss. CERN merupakan suatu organisasi yang didirikan oleh 18 negara di Eropa. Dibulan Maret 1989, Tim Berners dan peneliti lainnya dari CERN mengusulkan suatu protokol sistem distribusi informasi di Internet yang memungkinkan para anggotanya yang tersebar di seluruh dunia saling membagi informasi dan bahkan untuk menampilkan informasi tersebut dalam bentuk grafik.

Web Browser pertama dibuat dengan berbasiskan pada teks. Untuk menyatakan suatu link, dibuat sebarisan nomor yang mirip dengan suatu menu. Pemakai mengetikkan suatu nomor untuk melakukan navigasi di dalam Web. Kebanyakan software tersebut dibuat untuk komputer-komputer yang menggunakan Sistem Operasi UNIX, dan belum banyak yang bisa dilakukan oleh pemakai komputer saat itu yang telah menggunakan Windows. Tetapi semua ini berubah setelah munculnya browser Mosaic dari NCSA (National Center for Supercomputing Applications).

Di bulan Mei 1993, Marc Andreesen dan beberapa murid dari NCSA membuat Web browser untuk sistem X-Windows yang berbasiskan grafik dan yang mudah untuk digunakan. Dalam beberapa bulan saja, Mosaic telah menarik perhatian baik dari pemakai lama maupun pemakai baru di Internet. Kemudian NCSA mengembangkan versi-versi Mosaic lainnya untuk komputer berbasis UNIX, NeXT, Windows dan Macintosh.

Pada tahun 1994, Marc Andreesen meninggalkan NCSA, dan kemudian bersama Jim Clark, salah satu pendiri dari Silicon Graphics, membuat Netscape versi pertama. Kehadiran Netscape ini menggantikan kepopuleran Mosaic sebagai Web browser dan bahkan sampai saat ini Netscape merupakan browser yang banyak digunakan setelah Internet Explorer dari Microsoft.

Pada tahun yang sama CERN dan MIT mendirikan suatu konsorsium yang dinamakan World WIde Web Consortium (W3C) yang bertugas untuk membangun standar bagi teknologi Web.

Pada awal perkembangannya, sewaktu browser masih berbasiskan teks hanya terdapat sekitar 50 website. Di akhir tahun 1995 jumlah ini telah berkembang mencapai sekitar 300.000 web site. Dan diperkirakan sekarang ini jumalh pemakai Web telah mencapat sekitar 30-an juta pemakai diseluruh dunia.

G. Fungsi WWW



Fungsi WWW secara garis besar adalah sebagai penyedia data dan informasi yang diperlukan oleh pengguna internet. WWW secara langsung menghubungkan pengguna internet ke berbagai macam web server sehingga pengguna bisa mengakses data, dokumen, dan berbagai macam informasi. Secara umum, terdapat empat layanan WWW, yaitu web mail servicesearch engineweb hosting, dan portal. Keempatnya akan dijelaskan pada poin-poin di bawah ini.

1. Web Mail Service. Dari mulai berkirim surat pribadi, surat untuk melamar pekerjaan, hingga untuk kepentingan bisnis, kini hampir semua orang membutuhkan layanan web mail service untuk bisa berkirim surat elektronik secara gratis. Pilihannya pun kini semakin banyak, Anda bisa membuat akun pribadi di beberapa situs web yang tersedia, seperti www.yahoo.com, www.gmail.com, dan sebagainya.
2. Search Engine. Dengan membludaknya jumlah website yang kini diperkirakan telah mencapai ratusan juta situs, maka ketika mencari tahu tentang suatu hal, orang akan sangat terbantu dengan keberadaan search engine, alias mesin pencari. Cukup ketikkan kata kunci terhadap hal yang ingin Anda cari, maka mesin pencarilah yang akan menampilkan ribuan website yang mengandung kata kunci tersebut, sehingga mempermudah pencarian Anda. Beberapa contoh mesin pencari yang populer adalah Google, Yahoo Search dan Bing.
3. Web Hosting. Web hosting bagaikan sebuah tempat yang disewakan di dunia maya sehingga pengguna internet dapat menempatkan website pribadi miliknya. Beberapa web hosting ada yang menawarkan fasilitasnya dengan gratis (semisal platform website atau platform blog milik Blogger.com atau WordPress.com), dengan ketentuan biasanya alamat domainnya lebih panjang, misalnya anda ingin membuat blog / website di kedua platform tersebut, maka alamat domain anda akan menjadi andika.blogspot.com atau andika.wordpress.com.
4. Portal. Salah satu contoh portal adalah www.yahoo.com. Di dalam sebuah portal, terdapat berbagai macam layanan sekaligus, misalnya untuk kasus yahoo, selain email (Yahoo Mail), terdapat pula layanan berita (Yahoo News), chatting (Yahoo Messenger), tanya jawab (Yahoo Answer) dan lain sebagainya.



Source :

Ardiansyah, Akhmadi. 2003. “Aplikasi Pemprograman W@P”. Jakarta : Elexmedia Komputindo.

http://anaoplow.blogspot.com/2011/09/wap-wireless-application-protocol.html

https://bigswamp.wordpress.com/2010/03/07/apa-itu-wap/

https://id.wikipedia.org/wiki/World_Wide_Web

http://www.tutorialcarakomputer.com/2013/12/pengertian-sejarah-dan-fungsi-world-wide-web-www.html

https://www.nesabamedia.com/pengertian-www-beserta-fungsi-dan-sejarah-www/



Internet Protokol


A. Pengertian 



TCP/IP (singkatan dari Transmission Control Protocol/Internet Protocol) adalah standar komunikasi data yang digunakan oleh komunitas internet dalam proses tukar-menukar data dari satu komputer ke komputer lain di dalam jaringan Internet. Protokol ini tidaklah dapat berdiri sendiri, karena memang protokol ini berupa kumpulan protokol (protocol suite). Protokol ini juga merupakan protokol yang paling banyak digunakan saat ini. Data tersebut diimplementasikan dalam bentuk perangkat lunak (software) di sistem operasi. Istilah yang diberikan kepada perangkat lunak ini adalah TCP/IP stack.

Protokol TCP/IP dikembangkan pada akhir dekade 1970-an hingga awal 1980-an sebagai sebuah protokol standar untuk menghubungkan komputer-komputer dan jaringan untuk membentuk sebuah jaringan yang luas (WAN). TCP/IP merupakan sebuah standar jaringan terbuka yang bersifat independen terhadap mekanisme transport jaringan fisik yang digunakan, sehingga dapat digunakan di mana saja. Protokol ini menggunakan skema pengalamatan yang sederhana yang disebut sebagai alamat IP (IP Address) yang mengizinkan hingga beberapa ratus juta komputer untuk dapat saling berhubungan satu sama lainnya di Internet. Protokol ini juga bersifat routable yang berarti protokol ini cocok untuk menghubungkan sistem-sistem berbeda (seperti Microsoft Windows dan keluarga UNIX) untuk membentuk jaringan yang heterogen.

Protokol TCP/IP selalu berevolusi seiring dengan waktu, mengingat semakin banyaknya kebutuhan terhadap jaringan komputer dan Internet. Pengembangan ini dilakukan oleh beberapa badan, seperti halnya Internet Society (ISOC), Internet Architecture Board (IAB), dan Internet Engineering Task Force (IETF). Macam-macam protokol yang berjalan di atas TCP/IP, skema pengalamatan, dan konsep TCP/IP didefinisikan dalam dokumen yang disebut sebagai Request for Comments (RFC) yang dikeluarkan oleh IETF.

B. Lapisan (layer) pada Protokol TCP/IP

Seperti pada perangkat lunak, TCP/IP dibentuk dalam beberapa lapisan (layer). Dengan dibentuk dalam layer, akan mempermudah untuk pengembangan dan pengimplementasian. Antar layer dapat berkomunikasi ke atas maupun ke bawah dengan suatu penghubung interface. Tiap-tiap layer memiliki fungsi dan kegunaan yang berbeda dan saling mendukung layer diatasnya. Pada protokol TCP/IP dibagi menjadi 4 layer, tampak pada Gambar berikut. 


  1. Layer Aplikasi (Aplications) digunakan pada program untuk berkomunikasi menggunakan TCP/IP. Contoh aplikasi antara lain Telnet dan File Transfer Protocol (FTP). Interface yang digunakan untuk saling berkomunikasi adalah nomer port dan socket. 
  2. Layer transport memberikan fungsi pengiriman data secara end-to-end ke sisi remote. Aplikasi yang beragam dapat melakukan komunikasi secara serentak (simulaneously). Protokol pada layer transport yang paling sering digunakan adalah Transmission Control Protocol (TCP), dimana memberikan fungsi pengiriman data secara connectionoriented, pencegahan duplikasi data, congestion control dan flow control. Protokol lainnya adalah User Datagram Protocol (UDP), dimana memberikan fungsi pengiriman connectionless, jalur yang tidak reliabel. UDP banyak digunakan pada aplikasi yang membutuhkan kecepatan tinggi dan dapat metoleransi terhadap kerusakan data. 
  3. Layer Internetwork biasa disebut juga layer internet atau layer network, dimana memberikan “vitual network” pada internet. Internet Protocol (IP) adalah protokol yang paling penting. IP memberikan fungsi routing pada jaringan dalam pengiriman data. Protokol lainnya antara lain : IP, ICMP, IGMP, ARP, RARP 
  4. Layer network interface disebut juga layer link atau layer datalink, yang merupakan perangkat keras pada jaringan. Contoh : IEEE802.2, X.25, ATM, FDDI, dan SNA.
C. Aplikasi TCP/IP


Level tertinggi pada layer TCP/IP adalah aplikasi. Dimana layer ini melakukan komunikasi sehingga dapat berinteraksi dengan pengguna.

Karakteristik dari protokol aplikasi antara lain:
  1. Menggunakan mekanisme TCP atau UDP. 
  2. Menggunakan model interaksi client/server. 
  3. Merupakan program aplikasi yang dibuat oleh pengguna, atau aplikasi yang merupakan standar dari produk TCP/IP. Contoh aplikasi yang merupakan produk dari TCP/IP antara lain :
  • TELNET, terminal interaktif untuk mengakses suatu remote pada internet. 
  • FTP (File Transfer Protocol), transfer file berkecepatan tinggi antar disk. 
  • SMTP (Simple Mail Transfer Protocol), sistem bersurat di internet.
D. Beberapa Layanan TCP/IP

  • Pengiriman file (File Transfer). File Transfer Protokol (FTP) memungkinkan user dapat mengirim atau menerima file dari komputer jaringan.
  • Remote Login. Network Terminal Protokol (telnet). Memungkinkan user untuk melakukan login ke dalam suatu komputer di dalam jaringan.
  • Computer Mail. Digunakan untuk menerapkan sistem e-mail. 
  • HTTP (Hypertext Transfer Protocol) - adalah sebuah protokol jaringan lapisan aplikasi yang digunakan untuk sistem informasi terdistribusi, kolaboratif, dan menggunakan hipermedia. Penggunaannya banyak pada pengambilan sumber daya yang saling terhubung dengan tautan, yang disebut dengan dokumen hiperteks.
  • DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) - adalah protokol yang berbasis arsitektur client/server yang dipakai untuk memudahkan pengalokasian alamat IP dalam satu jaringan. Sebuah jaringan lokal yang tidak menggunakan DHCP harus memberikan alamat IP kepada semua komputer secara manual. Jika DHCP dipasang di jaringan lokal, maka semua komputer yang tersambung di jaringan akan mendapatkan alamat IP secara otomatis dari server DHCP. Selain alamat IP, banyak parameter jaringan yang dapat diberikan oleh DHCP, seperti default gateway dan DNS server.
  • TFTP  (Trivial File Transfer Protocol) - merupakan sebuah protokol sederhana untuk transfer file antar komputer yang sama maupun berbeda jaringan. TFTP dirancang khusus dengan ukuran kecil dan didimplementasikan. Oleh sebab itu TFTP mempunyai lebih banyak kekurangan dibandingkan dengan protokol FTP biasa. Tugas yang dikerjakan oleh TFTP adalah membaca dan menulis file atau mail dari/ke komputer server.
  • UDP (User Datagram Protocol) - adalah salah satu protokol lapisan transpor TCP/IP yang mendukung komunikasi yang tidak andal (unreliable), tanpa koneksi (connectionless) antara host-host dalam jaringan yang menggunakan TCP/IP.
    Connectionless (tanpa koneksi): Pesan-pesan UDP akan dikirimkan tanpa harus dilakukan proses negosiasi koneksi antara dua host yang hendak berukar informasi.
    Unreliable (tidak andal): Pesan-pesan UDP akan dikirimkan sebagai datagram tanpa adanya nomor urut atau pesan acknowledgment. Protokol lapisan aplikasi yang berjalan di atas UDP harus melakukan pemulihan terhadap pesan-pesan yang hilang selama transmisi.
    UDP menyediakan mekanisme untuk mengirim pesan-pesan ke sebuah protokol lapisan aplikasi atau proses tertentu di dalam sebuah host dalam jaringan yang menggunakan TCP/IP. Header UDP berisi field Source Process Identification dan Destination Process Identification.
    UDP menyediakan penghitungan checksum berukuran 16-bit terhadap keseluruhan pesan UDP.
  • Point-to-Point Protocol (sering disingkat menjadi PPP) - adalah sebuah protokol enkapsulasi paket jaringan yang banyak digunakan pada wide area network (WAN). Protokol ini merupakan standar industri yang berjalan pada lapisan data-link dan dikembangkan pada awal tahun 1990-an sebagai respons terhadap masalah-masalah yang terjadi pada protokol Serial Line Internet Protocol (SLIP), yang hanya mendukung pengalamatan IP statis kepada para kliennya. Dibandingkan dengan pendahulunya (SLIP), PPP jauh lebih baik, mengingat kerja protokol ini lebih cepat, menawarkan koreksi kesalahan, dan negosiasi sesi secara dinamis tanpa adanya intervensi dari pengguna.Selain itu, protokol ini juga mendukung banyak protokol-protokol jaringan secara simultan.
  • IMAP (Internet Message Access Protocol) - adalah protokol standar untuk mengakses/mengambil e-mail dari server. IMAP memungkinkan pengguna memilih pesan e-mail yang akan ia ambil, membuat folder di server, mencari pesan e-mail tertentu, bahkan menghapus pesan e-mail yang ada. Kemampuan ini jauh lebih baik daripada POP (Post Office Protocol) yang hanya memperbolehkan kita mengambil/download semua pesan yang ada tanpa kecuali.



Source :

Sukaridhoto, Sritrusta. 2014. Buku Jaringan Komputer 1. Surabaya : PENS.

https://id.wikipedia.org/wiki/Protokol_Internet

https://0ch4.wordpress.com/pengertian-tcpip/

https://dtechnoindo.blogspot.com/2016/10/pengertianmanfaat-dan-macam-macam.html



Pengertian Enkripsi


A. Pengertian 



Enkripsi adalah suatu metode yang digunakan untuk mengkodekan data sedemikian rupa sehingga keamanan informasinya terjaga dan tidak dapat dibaca tanpa di dekripsi (kebalikan dari proses enkripsi) dahulu. Encryption berasal dari bahasa yunani kryptos yang artinya tersembunyi atau rahasia.

Ketika anda sedang berselancar di internet, baik itu untuk membaca artikel ini, berbelanja online, atau bahkan untuk sekedar melihat foto mantan pacar anda di facebook tentu ada saatnya dimana anda perlu untuk memasukkan data pribadi anda yang tentunya bersifat sensitif. Yang dimaksud dengan data sensitif disini ialah data seperti password, informasi kartu kredit, informasi akun bank, surat rahasia atau bahkan percakapan anda.
Anda tentu tidak ingin data tersebut tersebut tersimpan di internet begitu saja tanpa adanya pengamanan dari sistem. Oleh karena itulah enkripsi diciptakan sehingga meski data anda dicuri, data tersebut tidak akan mampu dipahami oleh si pencuri. Untuk lebih jelasnya mengenai pengertian enkripsi, alangkah baiknya bila kita melihat terlebih dahulu sejarah singkat mengenai penggunaan enkripsi ini.
B. Cara Kerja Enkripsi
Keamanan informasi pada internet disiapkan dengan berbagai macam jenis metode, anda mungkin tidak menyadarinya bahwa data yang anda kirim tersebut telah dienkripsi terlebih dahulu. Data yang dikirim dalam bentuk mentah (tidak terenkripsi) disebut plaintext. Data tersebut kemudian dienkripsi menggunakan algoritma enkripsi dan kunci enkripsi.
Proses tersebut menghasilkan sebuah bentuk data yang baru yang disebut chipertext. Chipertext ini hanya mampu dibaca apabila diuraikan terlebih dahulu dengan menggunakan sebuah kunci yang cocok dengannya, proses pengubahan bentuk dari chipertext menjadi plaintext ini disebut dekripsi.
C. Jenis-Jenis Enkripsi
Enkripsi dapat dibagi menjadi dua, yaitu sebagai berikut :

1. Public Key – Kunci Asimetris

pengertian enkripsi
Kriptografi asimetris atau juga dikenal sebagai kriptografi kunci publik, menggunakan dua kunci yang berbeda: satu publik dan satu privat yang saling terkait secara matematis. Kunci publik bisa dibagi dengan semua orang, sedangkan kunci privat harus dirahasiakan. RSA merupakan algoritma asimetris yang paling banyak digunakan.
Contoh kasusnya: Julien (sender) akan mengirimkan sebuah data kepada Lisa (recipient). Julien mengenkripsi datanya dengan public key yang ia miliki, lalu kemudian mengirimnya ke Lisa. Dan hanya Lisa yang mampu mendekripsi data tersebut dengan menggunakan privat key yang ia miliki. Dalam scenario ini publik key digunakan untuk mengenkripsi data tersebut, sementara privat key digunakan untuk mengdekripsi data tersebut.

2. Private Key – Kunci Simetris

enkripsi adalah
Kunci simetris menggunakan kunci yang sama untuk melakukan enkripsi dan dekripsi pada data. Pada saat akan melakukan dekripsi, pengirim harus terlebih dahulu membagikan private keynya agar mampu didekripsi oleh penerima. Kunci simetris yang paling banyak digunakan adalah adalah AES, yang diciptakan untuk melindungi informasi rahasia pemerintah.
Contoh kasusnya: Risa (sender) dapat melakukan enkripsi dan dekripsi data dengan menggunakan satu kunci yang sama digunakan oleh Ani (recipient) selaku penerima data. Ani pun mampu melakukan hal yang sama dengan Ugha dengan menggunakan kunci yang tersebut.
D. Macam-Macam Enkripsi Pada Pemograman Website
Berikut ada beberapa macam metode enkripsi yang dapat anda digunakan pada pemrograman website seperti PHP, ASP dan yang lainnya.


1. Metode Enkripsi MD2
  • Message-Digest algortihm 2 (MD2) adalah fungsi hash cryptographic yang dikembangkan oleh Ronald Rivest pada tahun 1989'
  • Algoritma dioptimalkan untuk komputer 8-bit. MD2 yang ditetapkan dalam RFC 1319.
  • Meskipun algoritma lainnya telah diusulkan sejak dulu, seperti MD4, MD5 dan SHA, bahkan sampai dengan 2004 [update] MD2 tetap digunakan dalam infrastruktur kunci publik sebagai bagian dari sertifikat yang dihasilkan dengan MD2 dan RSA.

2. Metode Enkripsi MD4

  • Message-Digest algortihm 4(seri ke-4) yang dirancang oleh Profesor Ronald Rivest dari MIT pada tahun 1990. Panjangnya adalah 128 bit.
  • MD4 juga digunakan untuk menghitung NT-hash ringkasan password pada Microsoft Windows NT, XP dan Vista.

3. Metode Enkripsi MD5

  • MD5 adalah salah satu dari serangkaian algortima message digest yang didesain oleh Profesor Ronald Rivest dari MIT (Rivest, 1994).
  • Saat kerja analitik menunjukkan bahwa pendahulu MD5 yaitu MD4 mulai tidak aman, MD5 kemudian didesain pada tahun 1991 sebagai pengganti dari MD4 (kelemahan MD4 ditemukan oleh Hans Dobbertin).
  • Dalam kriptografi, MD5 (Message-Digest algortihm 5) ialah fungsi hash kriptografik yang digunakan secara luas dengan hash value 128-bit.
  • Pada standart Internet (RFC 1321), MD5 telah dimanfaatkan secara bermacam-macam pada aplikasi keamanan, dan MD5 juga umum digunakan untuk melakukan pengujian integritas sebuah file.

4. Metode Enkripsi SHA

  • SHA adalah serangkaian fungsi cryptographic hash yang dirancang oleh National Security Agency (NSA) dan diterbitkan oleh NIST sebagai US Federal Information Processing Standard.
  • SHA adalah Secure Hash Algoritma. Jenis-jenis SHA yaitu SHA-0, SHA-1, dan SHA-2.
  • Untuk SHA-2 menggunakan algoritma yang identik dengan ringkasan ukuran variabel yang terkenal sebagai SHA-224, SHA-256, SHA-384, dan SHA-512.

5. Metode Enkripsi RC4

  • RC4 merupakan salah satu jenis stream cipher, yaitu memproses unit atau input data pada satu saat. Unit atau data pada umumnya sebuah byte atau bahkan kadang kadang bit (byte dalam hal RC4).
  • Dengan cara ini enkripsi atau dekripsi dapat dilaksanakan pada panjang yang variabel.
  • RC4 adalah penyandian stream cipher yang dibuat oleh Ron Riverst pada tahun 1987 untuk pengamanan RSA.
  • Algoritmanya didasarkan pada permutasi acak.

6. Metode Enkripsi Base64

  • Base64 adalah sistem untuk mewakili data mentah byte sebagai karakter ASCII.
  • Base64 menyediakan 6-bit encoding 8-bit ASCII karakter.
  • Base64 merupakan format yang dicetak menggunakan karakter, memungkinkan binari data yang akan dikirim dalam bentuk dan email, dan akan disimpan di database atau file.
E. Manfaat Dan Kerugian

Beberapa manfaat dari enkripsi yaitu : 

  • Kerahasiaan suatu informasi terjamin.
  • Menyediakan authentication dan perlindungan integritas pada algoritma checksum/hash.
  • Menanggulangi penyadapan telepon dan email.
  • Untuk digital signatureDigital signature adalah menambahkan suatu baris statemen pada suatu elektronik copy dan mengenkripsi statemen tersebut dengan kunci yang kita miliki dan hanya pihak yang memiliki kunci dekripsinya saja yang bisa membukanya.
  • Untuk digital cash
Adapun penyalahgunaan dan kerugian dari enkripsi yaitu :

  • Penyandian rencana teroris.
  • Penyembunyian record criminal oleh seorang penjahat.
  • Pesan tidak bisa dibaca bila penerima pesan lupa atau kehilangan kunci (decryptor).




Source :

https://id.wikipedia.org/wiki/Enkripsi

https://www.nesabamedia.com/pengertian-enkripsi/

http://comank.blogspot.com/2007/12/enkripsi-data.html

https://irpantips4u.blogspot.com/2012/11/enkripsi-pengertian-manfaat-kerugian-macam.html


Security Sistem Komputer


A. Pengertian 




Keamanan komputer adalah suatu cabang teknologi yang dikenal dengan nama keamanan informasi yang diterapkan pada komputer. Sasaran keamanan komputer antara lain adalah sebagai perlindungan informasi terhadap pencurian atau korupsi, atau pemeliharaan ketersediaan, seperti dijabarkan dalam kebijakan keamanan.

Selain itu, sistem keamanan komputer bisa juga berarti suatu cabang teknologi yang dikenal dengan nama keamanan informasi yang diterapkan pada komputer. Sasaran keamanan komputer antara lain adalah sebagai perlindungan informasi terhadap pencurian atau korupsi, atau pemeliharaan ketersediaan, seperti dijabarkan dalam kebijakan keamanan.

  • Menurut John D. Howard dalam bukunya “An Analysis of security incidents on the internet” menyatakan bahwa : Keamanan komputer adalah tindakan pencegahan dari serangan pengguna komputer atau pengakses jaringan yang tidak bertanggung jawab.
  • Sedangkan menurut Gollmann pada tahun 1999 dalam bukunya “Computer Security” menyatakan bahwa : Keamanan komputer adalah berhubungan dengan pencegahan diri dan deteksi terhadap tindakan pengganggu yang tidak dikenali dalam system komputer.

Dalam keamanan sistem komputer yang perlu kita lakukan adalah untuk mempersulit orang lain mengganggu sistem yang kita pakai, baik kita menggunakan komputer yang sifatnya sendiri, jaringan local maupun jaringan global. Harus dipastikan system bisa berjalan dengan baik dan kondusif, selain itu program aplikasinya masih bisa dipakai tanpa ada masalah.

Menurut Garfinkel dan Spafford, ahli dalam computer security, komputer dikatakan aman jika bisa diandalkan dan perangkat lunaknya bekerja sesuai dengan yang diharapkan.

Mengenal Ancaman PC

Terdapat beberapa ancaman awal yang dapat terjadi pada komputer personal kita, yaitu local attack, bahaya berinternet, dan hacker attack. Local attack atau console hacking, adalah usaha orang lain untuk masuk ke sistem komputer kita secara langsung atau fisik, baik untuk mengkakses data atau hanya sekedar membaca dari data-data kita.

Bagi kita pengguna Disk Operating Sistems (DOS) mungkin mengenal pengaman dengan password di AUTOEXEC.BAT. Sebenarnya kita dapat saja melakukan bypass terhadap AUTOEXEC.BAT dengan menekan F5 atau F8. Cara lain adalah dengan meletakkan program di boot record atau partisi hardisk. Kedua cara ini sangatlah tidak aman karena setiap orang bisa saja mem-boot komputer dari disk DOS. Untuk sistem Windows 95 dan 98, kita dapat melakukan penetrasi pada jalannya sistem dengan menekan F8 di awal proses boot dan mengubah data anda. Pengguna lain pada sistem anda pun dapat mengubah data anda ke sesuatu yang tidak anda inginkan.

Banyak negara sudah mulai menaruh perhatian pada keamanan komputer atau internet security dengan adanya hukum cyber atau hukum mengenai kejahatan komputer. Dengan adanya hukum yang mengatur kemanan di bidang komputer ini, pelanggaran atau kejahatan dalam bidang ini tidak hilang sama sekali, tetap setidaknya ada langkah yang akan diambil seandainya terjadi pelanggaran. Akan tetapi sebenarnya masalah utama terletak pada pengguna/user yang menggunakan komputer.


B. Metode Pengamanan Komputer 

Berdasarkan level, metode pengamanan komputer dibedakan berdasarkan level keamanan, dan disusun seperti piramida, yaitu:
  • Keamanan Level 0, merupakan keamanan fisik (Physical Security) atau keamanan tingkat awal. Apabila keamanan fisik sudah terjaga maka keamanan di dalam computer juga akan terjaga.
  • Keamanan Level 1, terdiri dari database security, data security, dan device security. Pertama dari pembuatan database dilihat apakah menggunakan aplikasi yang sudah diakui keamanannya. Selanjutnya adalah memperhatikan data security yaitu pendesainan database, karena pendesain database harus memikirkan kemungkinan keamanan dari database. Terakhir adalah device security yaitu adalah yang dipakai untuk keamanan dari database tersebut.
  • Keamanan Level 2, yaitu keamanan dari segi keamanan jaringan. Keamanan ini sebagai tindak lanjut dari keamanan level 1.
  • Keamanan Level 3, merupakan information security. Informasi – informasi seperti kata sandi yang dikirimkan kepada teman atau file – file yang penting, karena takut ada orang yang tidak sah mengetahui informasi tersebut.
  • Keamanan Level 4, keamanan ini adalah keseluruhan dari keamanan level 1 sampai level 3. Apabila ada satu dari keamanan itu tidak terpenuhi maka keamanan level 4 juga tidak terpenuhi.

C. Aspek-Aspek Keamanan Komputer

Inti dari keamanan komputer adalah melindungi komputer dan jaringannya dengan tujuan mengamankan informasi yang berada di dalamnya. Keamanan komputer sendiri meliputi beberapa aspek , antara lain :
  • Privacy  :  adalah sesuatu yang bersifat rahasia (private). Intinya adalah pencegahan agar informasi tersebut tidak diakses oleh orang yang tidak berhak. Contohnya adalah email atau file-file lain yang tidak boleh dibaca orang lain meskipun oleh administrator.
  • Confidentiality  : merupakan data yang diberikan ke pihak lain untuk tujuan khusus tetapi tetap dijaga penyebarannya. Contohnya data yang bersifat pribadi seperti : nama, alamat, no ktp, telpon dan sebagainya.
  • Integrity  : penekanannya adalah sebuah informasi tidak boleh diubah kecuali oleh pemilik informasi. Terkadang data yang telah terenskripsipun tidak terjaga integritasnya karena ada kemungkinan chapertext dari enkripsi tersebut berubah. Contoh : Penyerangan Integritas ketika sebuah email dikirimkan ditengah jalan disadap dan diganti isinya, sehingga email yang sampai ketujuan sudah berubah.
  • Autenticationini akan dilakukan sewaktu user login dengan menggunakan nama user dan passwordnya. Ini biasanya berhubungan dengan hak akses seseorang, apakah dia pengakses yang sah atau tidak.
  • Availability  : aspek ini berkaitan dengan apakah sebuah data tersedia saat dibutuhkan/diperlukan. Apabila sebuah data atau informasi terlalu ketat pengamanannya akan menyulitkan dalam akses data tersebut. Disamping itu akses yang lambat juga menghambat terpenuhnya aspek availability. Serangan yang sering dilakukan pada aspek ini adalah denial of service (DoS), yaitu penggagalan service sewaktu adanya permintaan data sehingga komputer tidak bisa melayaninya. Contoh lain dari denial of service ini adalah mengirimkan request yang berlebihan sehingga menyebabkan komputer tidak bisa lagi menampung beban tersebut dan akhirnya komputer down.

D. Bentuk Ancaman Sistem Komputer

1. Interupsi (interruption)

Interupsi adalah bentuk ancaman terhadap ketersediaan (availability), dimana data dirusak sehingga tidak dapat digunakan lagi. 

2. Intersepsi (interception)

Intersepsi adalah bentuk ancaman terhadap kerahasiaan (secrecy), dimana pihak yang tidak  berhak berhasil mendapat hak akses untuk membaca suatu data atau informasi dari suatu sistem komputer. Tindakan yang dilakukan melalui penyadapan data yang ditransmisikan lewat jalur publik atau umum yang dikenal dengan istilah writetapping dalam wired networking, yaitu jaringan yang menggunakan kabel sebagai media transmisi data.

3. Modifikasi (modifikation)

Modifikasi adalah bentuk ancaman terhadap integritas (integrity), dimana pihak yang tidak  berhak berhasil mendapat hak akses untuk mengubah suatu data atau informasi dari suatu sistem komputer. Data atau informasi yang diubah adalah record  dari suatu tabel pada file database.

4. Pabrikasi (fabrication)

Pabrikasi adalah bentuk ancaman terhadap integritas. Tindakan yang dilakukan dengan meniru dan memasukkan suatu objek ke dalam sistem komputer. Objek yang dimasukkan  berupa suatu file maupun record  yang disisipkan pada suatu program aplikasi.


E. Software Keamanan Sistem

Berikut software yang dapat kita gunakan pada sistem keamanan komputer : 

  • Anti Virus Software
  • Anti Spam Software
  • Firewall
  • Backup Resource




Source :

Stiawan, Deris. 2005. Sistem Keamanan Komputer. Jakarta : Elex Media Komputindo.

https://id.wikipedia.org/wiki/Keamanan_komputer

http://supriyantodwi52.blogspot.com/2015/06/security-sistem-komputer.html

https://andrians07.wordpress.com/2014/05/10/security-sistem-komputer/