A. Pengertian
Enkripsi adalah suatu metode yang digunakan untuk mengkodekan data sedemikian rupa sehingga keamanan informasinya terjaga dan tidak dapat dibaca tanpa di dekripsi (kebalikan dari proses enkripsi) dahulu. Encryption berasal dari bahasa yunani kryptos yang artinya tersembunyi atau rahasia.
Ketika anda sedang berselancar di internet, baik itu untuk membaca artikel ini, berbelanja online, atau bahkan untuk sekedar melihat foto mantan pacar anda di facebook tentu ada saatnya dimana anda perlu untuk memasukkan data pribadi anda yang tentunya bersifat sensitif. Yang dimaksud dengan data sensitif disini ialah data seperti password, informasi kartu kredit, informasi akun bank, surat rahasia atau bahkan percakapan anda.
Anda tentu tidak ingin data tersebut tersebut tersimpan di internet begitu saja tanpa adanya pengamanan dari sistem. Oleh karena itulah enkripsi diciptakan sehingga meski data anda dicuri, data tersebut tidak akan mampu dipahami oleh si pencuri. Untuk lebih jelasnya mengenai pengertian enkripsi, alangkah baiknya bila kita melihat terlebih dahulu sejarah singkat mengenai penggunaan enkripsi ini.
B. Cara Kerja Enkripsi
Keamanan informasi pada internet disiapkan dengan berbagai macam jenis metode, anda mungkin tidak menyadarinya bahwa data yang anda kirim tersebut telah dienkripsi terlebih dahulu. Data yang dikirim dalam bentuk mentah (tidak terenkripsi) disebut plaintext. Data tersebut kemudian dienkripsi menggunakan algoritma enkripsi dan kunci enkripsi.
Proses tersebut menghasilkan sebuah bentuk data yang baru yang disebut chipertext. Chipertext ini hanya mampu dibaca apabila diuraikan terlebih dahulu dengan menggunakan sebuah kunci yang cocok dengannya, proses pengubahan bentuk dari chipertext menjadi plaintext ini disebut dekripsi.
C. Jenis-Jenis Enkripsi
Enkripsi dapat dibagi menjadi dua, yaitu sebagai berikut :
1. Public Key – Kunci Asimetris
Kriptografi asimetris atau juga dikenal sebagai kriptografi kunci publik, menggunakan dua kunci yang berbeda: satu publik dan satu privat yang saling terkait secara matematis. Kunci publik bisa dibagi dengan semua orang, sedangkan kunci privat harus dirahasiakan. RSA merupakan algoritma asimetris yang paling banyak digunakan.
Contoh kasusnya: Julien (sender) akan mengirimkan sebuah data kepada Lisa (recipient). Julien mengenkripsi datanya dengan public key yang ia miliki, lalu kemudian mengirimnya ke Lisa. Dan hanya Lisa yang mampu mendekripsi data tersebut dengan menggunakan privat key yang ia miliki. Dalam scenario ini publik key digunakan untuk mengenkripsi data tersebut, sementara privat key digunakan untuk mengdekripsi data tersebut.
2. Private Key – Kunci Simetris
Kunci simetris menggunakan kunci yang sama untuk melakukan enkripsi dan dekripsi pada data. Pada saat akan melakukan dekripsi, pengirim harus terlebih dahulu membagikan private keynya agar mampu didekripsi oleh penerima. Kunci simetris yang paling banyak digunakan adalah adalah AES, yang diciptakan untuk melindungi informasi rahasia pemerintah.
Contoh kasusnya: Risa (sender) dapat melakukan enkripsi dan dekripsi data dengan menggunakan satu kunci yang sama digunakan oleh Ani (recipient) selaku penerima data. Ani pun mampu melakukan hal yang sama dengan Ugha dengan menggunakan kunci yang tersebut.
D. Macam-Macam Enkripsi Pada Pemograman Website
Berikut ada beberapa macam metode enkripsi yang dapat anda digunakan pada pemrograman website seperti PHP, ASP dan yang lainnya.
1. Metode Enkripsi MD2
- Message-Digest algortihm 2 (MD2) adalah fungsi hash cryptographic yang dikembangkan oleh Ronald Rivest pada tahun 1989'
- Algoritma dioptimalkan untuk komputer 8-bit. MD2 yang ditetapkan dalam RFC 1319.
- Meskipun algoritma lainnya telah diusulkan sejak dulu, seperti MD4, MD5 dan SHA, bahkan sampai dengan 2004 [update] MD2 tetap digunakan dalam infrastruktur kunci publik sebagai bagian dari sertifikat yang dihasilkan dengan MD2 dan RSA.
2. Metode Enkripsi MD4
- Message-Digest algortihm 4(seri ke-4) yang dirancang oleh Profesor Ronald Rivest dari MIT pada tahun 1990. Panjangnya adalah 128 bit.
- MD4 juga digunakan untuk menghitung NT-hash ringkasan password pada Microsoft Windows NT, XP dan Vista.
3. Metode Enkripsi MD5
- MD5 adalah salah satu dari serangkaian algortima message digest yang didesain oleh Profesor Ronald Rivest dari MIT (Rivest, 1994).
- Saat kerja analitik menunjukkan bahwa pendahulu MD5 yaitu MD4 mulai tidak aman, MD5 kemudian didesain pada tahun 1991 sebagai pengganti dari MD4 (kelemahan MD4 ditemukan oleh Hans Dobbertin).
- Dalam kriptografi, MD5 (Message-Digest algortihm 5) ialah fungsi hash kriptografik yang digunakan secara luas dengan hash value 128-bit.
- Pada standart Internet (RFC 1321), MD5 telah dimanfaatkan secara bermacam-macam pada aplikasi keamanan, dan MD5 juga umum digunakan untuk melakukan pengujian integritas sebuah file.
4. Metode Enkripsi SHA
- SHA adalah serangkaian fungsi cryptographic hash yang dirancang oleh National Security Agency (NSA) dan diterbitkan oleh NIST sebagai US Federal Information Processing Standard.
- SHA adalah Secure Hash Algoritma. Jenis-jenis SHA yaitu SHA-0, SHA-1, dan SHA-2.
- Untuk SHA-2 menggunakan algoritma yang identik dengan ringkasan ukuran variabel yang terkenal sebagai SHA-224, SHA-256, SHA-384, dan SHA-512.
5. Metode Enkripsi RC4
- RC4 merupakan salah satu jenis stream cipher, yaitu memproses unit atau input data pada satu saat. Unit atau data pada umumnya sebuah byte atau bahkan kadang kadang bit (byte dalam hal RC4).
- Dengan cara ini enkripsi atau dekripsi dapat dilaksanakan pada panjang yang variabel.
- RC4 adalah penyandian stream cipher yang dibuat oleh Ron Riverst pada tahun 1987 untuk pengamanan RSA.
- Algoritmanya didasarkan pada permutasi acak.
6. Metode Enkripsi Base64
- Base64 adalah sistem untuk mewakili data mentah byte sebagai karakter ASCII.
- Base64 menyediakan 6-bit encoding 8-bit ASCII karakter.
- Base64 merupakan format yang dicetak menggunakan karakter, memungkinkan binari data yang akan dikirim dalam bentuk dan email, dan akan disimpan di database atau file.
E. Manfaat Dan Kerugian
Beberapa manfaat dari enkripsi yaitu :
- Kerahasiaan suatu informasi terjamin.
- Menyediakan authentication dan perlindungan integritas pada algoritma checksum/hash.
- Menanggulangi penyadapan telepon dan email.
- Untuk digital signature. Digital signature adalah menambahkan suatu baris statemen pada suatu elektronik copy dan mengenkripsi statemen tersebut dengan kunci yang kita miliki dan hanya pihak yang memiliki kunci dekripsinya saja yang bisa membukanya.
- Untuk digital cash
Adapun penyalahgunaan dan kerugian dari enkripsi yaitu :
- Penyandian rencana teroris.
- Penyembunyian record criminal oleh seorang penjahat.
- Pesan tidak bisa dibaca bila penerima pesan lupa atau kehilangan kunci (decryptor).
Source :
https://id.wikipedia.org/wiki/Enkripsi
https://www.nesabamedia.com/pengertian-enkripsi/
http://comank.blogspot.com/2007/12/enkripsi-data.html
https://irpantips4u.blogspot.com/2012/11/enkripsi-pengertian-manfaat-kerugian-macam.html
No comments:
Post a Comment